🫎 Pertanyaan Interview User Pt Pama

Kamis, 22 Maret 2012 Selang tiga hari setelah interview psikologi, akhirnya saya mendapat telepon konfirmasi dari pihak PAMA yang memberitahukan jadwal interview dengan user. Interview user ini dilakukan pada tanggal 22 Maret 2012, pukul WIB. Hanya ada enam orang termasuk saya yang akan melalui tahap interview user untuk posisi ini. Dan semuanya sama-sama merasa blank tentang posisi ini. Satu-satunya informasi yang kami dapatkan dari konfirmasi via telepon oleh PAMA adalah nama orang yang akan menginterview kami, Bapak Darwin Bintang. Dari beliau lah pada akhirnya kami tahu mengenai apa dan bagaimana posisi ini sebenarnya. Beliau adalah Section Head/Manager dari salah satu departemen di Engineering Division, yaitu Science Management Department sebelumnya disebut sebagai Operational Research Department. Beliau merupakan calon atasan kami langsung jika lolos semua tahap seleksi yang ada, dengan job desc monitoring and controlling MOCO yang pada intinya berkaitan dengan pengawasan dan pengendalian jalannya rangkaian proses produksi batu bara, antara perencanaan di atas kertas dengan pelaksanaan di lapangan. Interview ini berjalan dalam atmosfer yang sangat santai dan terbuka. Bukan hanya dari sisi konten dan konteks interviewnya, tapi juga karena interview kali ini bertempat di Lounge Coffee Shop Hotel JW Marriot Surabaya. Ditambah lagi satu cangkir cappuchino premium untuk masing-masing dari kami. Hehehe. Dari pengakuan Bapak Darwin, tempat ini dipilih karena memang perencanaan agenda yang cukup mendadak. Dimulai dengan personal short brief, konten pertanyaan yang diajukan sebagian besar seputar skripsi/tugas akhir, pengalaman kerja praktik, dan ilmu dasar yang berkaitan dengan teknis pekerjaan pada posisi yang bersangkutan. Sebagain yang lain berkaitan dengan motivasi kerja di PAMA, kesediaan untuk ditempatkan di pedalaman kalimantan, dan seberapa dalam pengetahuan umum kita tentang PAMA. Jika interview psikologi menitikberatkan pada kesesuaian karakter calon karyawan dengan karakter yang diinginkan perusahaan, maka pada tahap interview user ini, seorang user akan menilai seberapa sesuai kualifikasi teknis yang kita miliki dengan kualifikasi yang diharapkan untuk posisi yang bersangkutan. Durasi interview untuk tahap ini bervariasi untuk tiap orang, namun berkisar antara 30 – 45 menit. Kabarnya, karena untuk posisi D3 ini adalah tahap interview yang terakhir, durasinya ada yang mencapai 1,5 sampai 2 jam. Wow. Pada tahap ini, pengumuman lolos atau tidak akan dilakukan via telepon oleh pihak PAMA, dalam rentang waktu 2 minggu setelah interview user. Tahap sebelumnya >> Interview Psikologi – HRD Tahap selanjutnya >> Interview General Manager About this entry

Pertanyaaninterview di bank. Contoh pertanyaan interview ini juga memiliki kesamaan (pertanyaan yang sering serupa) pada pembahasan pertanyaan interview kerja di bank yang sudah diposting pada situs dapat kamu baca sebagai referensi bagi kamu yang hendak melaksanakan interview kerja di bank baik itu bank BUMN (BRI, BNI, MANDIRI, BTN) dan juga bank swasta lainnya. ^{BAGIAN DUA [ Interview User ] Postingan ini adalah lanjutan dari [Bagian 1 Psikotes tertulis, Interview psikotes] Sebenarnya saya sudah yakin jika pasti akan lolos pada tahap interview psikotes yeahhh. Tapi kok sekian lama belum ada panggilan lagi untuk interview user. Kira-kira hampir tiga minggu tak ada kabar mengenai kepastian hasil dari interview psikotes kemarin. Hingga suatu ketika, hp saya bergetar, SMS masuk dengan nama PAMA_ORD yang isinya pengumuman bahwa saya lolos interview psikotes dan berhak untuk mengikuti interview user di Head Office PAMA, Jakarta. Akan tetapi belum ada informasi resmi mengenai jadwal untuk intetrview user. Selang satu minggu dari pengumuman lewat SMS, saya mendapatkan telfon resmi dari pihak PAMA. Pagi hari sekitar jam 9 saya mendapat kabar bahwa saya diundang untuk interview user pada esok harinya. Praktis saya hanya memiliki waktu kurang dari 24 jam untuk mempersiapkan apa-apa yang perlu saya bawa. Segera saya ceritakan berita baik itu kepada Mak saya dan saya hubungi Bulek yang ada di Jakarta untuk menumpang penginapan selama saya di Jakarta. Saya putuskan naik kereta, maklum bagi saya kereta lebih nyaman daripada bis. Beruntung, saat itu bukan termasuk hari istimewa macam lebaran atau libur panjang. Jadi tiket kereta dapat dipesan dengan mudah, bahkan pagi itu juga. Setelah mendapatkan tiket kereta, saya masih harus ngeprint berkas-berkas yang harus dibawa besuk pagi. Beruntungnya lagi, rumah saya dibelakang kantor Desa. Jadi saya bisa numpang ngeprint menggukan komputer dan printer Desa, hehe. Setelah semua persiapan selesai, saya berangkat dari rumah ke stasiun dengan diantar bapak. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya kereta yang akan saya naiki datang juga. Segera saya naik ke atas gerbong yang baru pertama kali saya naiki, kelas bisnis coy kan dibayari perusahaan. Maklum biasanya hanya pakai kelas ekonomi. Sebenarnya saya agak ragu akan berangkat pada tes ini. Sebelumnya saya mendengar cerita teman saya yang melamar pada bidang yang sama dan belum lolos alias gagal. Katanya, pada wawancara ini akan ada soal tertulis dengan soal lebih ke teknis, terutama jaringan komputer. Saya ulangi, jaringan komputer. Whatttt, padahal itu mata kuliah yang cukup saya benci ketika kuliah dulu. Dan sekarang harus dihadapkan dengan persolan itu lagi. Tapi layar sudah terkembang, pantang untuk balik arah. Bismillah, saya beranikan berangkat. Toh kalau rejeki gak akan kemana. Malam itu dalam gerbong kereta yang cukup sepi saya sempatkan mempelajari materi-materi itu melalui handphone. Dasar-dasar saja yang saya pelajari, hanya mengulas kembali pelajaran waktu kuliah dulu kemarin. Sepanjang perjalanan saya tidak berani untuk tidur, takut mbablas, hehe. Tapi ya gimana lagi mata tetap mata, perlu tidur seberapa singkatpun itu. Saya tertidur. Tapi ya jelas gak bisa nyenyak, wong hati rasanya kemrungsung takut kalo mbablas. Setibanya di Stasiun Jatinegara,saya bingung harus melakukan apa selanjutnya. Maklum waktu itu masih sekitar pukul WIB. Akhirnya saya putuskan untuk keluar dari stasiun. Hlo kok aneh suasana diluar, akhirnya masuk ke stasiun lagi, hehe. Rencana dari rumah, saya akan mandi di stasiun. Tapi ya begitulah kadang rencana tak seindah kenyataan. Saya Tidak Mandi!. Saya putuskan untuk tidak mandi, karena saat itu antrean kamar mandi sedang ramai. Gak enak sama sesama calon pengguna kamar mandi lainnya. Saya putuskan untuk hanya mengganti baju dan bersih diri dengan secukupnya. Kemudian saya untuk memesan layanan ojol ojek online ke kantor PT PAMAPERSADA di Kawasan industri pulogadung. Sebenarnya saya punya pengalaman yang cukup kurang menyenangkan selama menggunakan layanan ojek online ini karena faktor saya sendiri. Tapi itu merupakan salah satu sarana yang paling mungkin untuk menjangkau lokasi. Sesampainya di kantor PAMA saya bergegas untuk menuju pos satpam menanyakan terkait panggilan interview yang saya terima hari ini, namun kantor masih belum buka. Maklum saat itu saya tiba di lokasi pukul an jadi masih sepi. Akhirnya saya putuskan untuk mengisi perut yang sejak dari siang kemarin belum menemui makanan, nasi. Semangkuk nasi dan soto menjadi pengisi perut pagi itu. Disela sarapan saya menyapa mas-mas yang saya kira juga merupakan pegawai di PAMA dan ternyata benar, mas tersebut adalah pegawai baru yang baru beberapa minggu sign contract, saat ini sedang menjalani masa training sebelum berangkat ke Kalimantan. Seusai sarapan saya kembali lagi ke pos satpam yang sebelumnya saya tanyai tadi. Ternyata proses registrasi sudah bisa dilakukan. Saya dipersilahkan masuk ke kantor utama untuk melakukan registrasi sebagai visitor. Pada tahap registrasi ini kita diminta untuk mengisi daftar hadir dan kemudian menukarkan kartu identitas kita dengan sebuah ID card bertuliskan visitor. Kemudian saya dipersilahkan untuk menunggu di kursi ruang tamu di lobby dan menunggu untuk panggilan selanjutnya. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, nama saya dipanggil juga untuk menghadap seseorang saya lupa jabatannya. Saya dan satu teman saya yang juga satu divisi dalam interview user ini, bertemu dengan Ibu Yohanna. Beliau ini adalah orang yang akan mengarahkan kami selama proses interview ini divisi ISO. Setelah bertemu dengan ibu Yohanna kami disodorkan beberapa lembar kertas. Ya, sudah kuduga ini pasti soal yang harus kami kerjakan. Satu lembar soal dan dua lembar kertas kosong sebagai lembar jawaban. Soal-soal ini terdiri dari dua jenis soal, jenis soal pertama adalah jenis infrastruktur jaringan computer sedangkan jenis soal kedua adalah jenis soal aplikasi sistem informasi. Kami diberi waktu saya lupa tepatnya kurang lebih 2 jam. Menurut saya pribadi, kedua jenis soal ini memiliki tingkat kesulitasn yang lumayan susah karena saya sudah banyak yang lupa masterinya. Tapi alhamdulillah saya dapat mengerjakan dengan baik, meskipun mungkin nilai yang saya peroleh bisa dibilang pas-pasan. Sedikit informasi untuk teman-teman bahwa soal yang saya dapat waktu itu tentang, OSI layer, Topologi jaringan komputer, menghitung IP Address, kabel jaringan, pengertian istilah dalam pemrograman semacam pengertian CSS, JSON, Ajax dll, pengertian MS. SQL access, macam-macam JOIN dan lainnya. Setelah selesai mengerjakan soal, kami melaksanakan sholat jumat, baru kemudian melakukan interview user. Kalau saya menilai, interview ini lebih santai. Malah lebih menegangkan saat initerview psikotes karena banyak pertanyaan menjebak mungkin. Pada interview ini kita hanya ditanya perihal teknis divisi yang kita ambil, skirpsi atau tugas akhir yang kita kerjakan dan kesiapan kita terkait penempatan kerja yang jauh disana. Proses ini berlangsung cukup singkat bagi saya, mungkin hanya 15-20 menitan. Selepasnya kami hanya diskusi terkait hal-hal yang ada di PAMA. Pada saat ini juga saya sudah diberitahu jika saya pasti lolos ke tahap selanjutnya. Persiapkan saja untuk kesehatannya, karena setelah ini akan ada proses medical checkup, yang konon katanya cukup banyak memakan korban gagal. Selesai dengan wawancara user saya pikir selesai sudah tahapan pada tes ini. Ternyata masih ada satu tes wawancara lagi. Saya tidak tahu apa nama wawancara ini yang jelas ini sangat menguji mental banget. Untung mental saya sudah teruji, haha. Sejak awal masuk ruangan hanya ada dua orang, saya dan bapaknya kita sudah ditanyai macam-macam hal, mulai dari pandangan tetang kampus kita, fenomena yang saat ini sedang terjadi, dan peran apa yang dapat kita ambil pada masalah yang ada saat ini. Nah itukan butuh mikir, namun itu teratasi dengan mudah bagi saya sombong, hehe. Setelah wawancara inilah tahapan tes dinyatakan selesai dan kami diperkenankan untuk pulang. Sebelum kembali saya meminta formulir penggantian biaya transportasi ke tempat registrasi awal tadi. Kemudian saya dan teman saya keluar dari Gedung pama dan akan memesan layanan ojek online. Tiba-tiba kami dipanggil lagi oleh seorang satpam untuk masuk ke dalam gedung lagi. Disana kami telah ditunggu oleh seseorang. Ternyata kami diberitahu jika kami berdua lolos pada tahap tes ini dan agar mempersiapkan diri untuk medical checkup. Lanjut di Bagian tiga –Medical Checkup}

4 Menunjukkan sisi unik dirimu. Saat ini persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit, biasanya sampai ke tahap interview user juga tidak menjamin kamu pasti lolos. Walaupun kadang ada perusahaan yang langsung memercayakan pada HRD dan menjadikan interview user sebagai formalitas belaka.

Berikutini berbagai pertanyaan interview yang bisa kamu siapkan jawabannya! 1. Jelaskan Mengenai diri Anda! Dalam menjawab pertanyaan ini, yang harus kamu lakukan adalah menjelaskan tentang diri kamu. Siapa nama kamu, lulusan dari Universitas mana dan jurusan apa, lahir kapan, tinggal dimana.

. 290 104 213 229 64 212 186 354

pertanyaan interview user pt pama